English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Kamis, 28 Oktober 2010

Rumus Menulis Blog

Di zaman sekarang ini dunia blogger semakin rame setiap tahunnya. Tapi apakah anda tahu apabila anda mengaku seorang blogger sejati, pasti anda telah mengerti cara menulis? Karena untuk menulis suatu artikel atau tulisan apapun anda harus bisa memilih jenis dan kategori apakah yang sedang anda buat. Mungkin tidak banyak orang yang berprofesi sebagai blogger mampu melakukan hal itu, termasuk saya sendiri sedang belajar mempelajari cara menulis artikel yang baik dan benar.

Menulis adalah hal yang sangat gampang, tetapi kalau ingin menulis sesuatu konten yang bermanfaat perlulah dasar untuk melakukannya, saya melihat konten dasar penulisan suatu blog ini pada salah satu blog yang sangat bermanfaat yang dapat kita pelajari bersama, mari belajar bersama kembali...

Jenis menulis sangat banyak jenis nya, yakni ada fiksi dan nonfiksi seperti berita di surat kabar dan novel. Selain itu seperti esai, skrip pembawa acara radio dan tv, artikel, editorial majalah, surat cinta, surat bisnis seperti surat penawaran, proposal, minutes meeting dan lain – lain.

Tetapi semua itu hanya berpondasi pada satu hal saja yakni 5 W + 1 H. Itu adalah standart baku dari semua tulisan maka bisa dikatakan baik dan benar bila telah memenuhi syarat itu. Jurus Sakti Mandraguna sebagai aji – ajian untuk menulis ini sudah di ketahui banyak orang. Tetapi ada beberapa orang yang menyepelekan hal ini, yang mengakibatkan bingung untuk alur cerita dari penulisan tersebut. Rumus itu antara lain :

1W = What,
2W = Who
3W = When,
4W = Where
5W = Why,
+
1H = How

Sangat sederhana bukan ? sungguh ironik sekali, kita sudah capek – capek nulis begitu panjang tetapi kita tidak memenuhi kriteria diatas. Kesal kan..., saya juga seperti itu lalu menemukan jurnal blog ini pada omdimas.

Oke saya jelaskan satu persatu tentang Rumus diatas :
WHAT dalam bahasa indonesia adalah “Apa“. Bisa diartikan apa yang akan kita tulis atau tema yang akan kita tuangkan dalam bentuk tulisan. What bisa diartikan apa saja. Seperti kita membicarakan “Antara Antasari, Nasrudin dan Rani“, “Apakah Manohara yang di Malaysia akan kembali ke pelukan ibunya yang ada di Indonesia ?”. Dan perlu di ingat, “WHAT” merupakan dasar dari 4 W lainnya.

WHO dalam bahasa indonesia adalah “SIAPA“. Bisa di ibaratkan tokoh cerita dari “WHAT“. Misalkan contoh dalam kasus Antasari, Nasrudin dan Rani. Sebagai penulis kita harus mengerti bagian point ini. Yakni harus berkaitan dengan “WHAT“. Karena akan membuat suatu tulisan itu menjadi hal yang menarik untuk disimak selanjutnya.

WHEN diartikan adalah “Kapan” atau bisa disebut “Waktu Kejadian dari WHat“. Ini adalah hal yang ringan tetapi menjadi bumbu penulisan yang menjadi pertanyaan. “Kapan penembakan Nasrudin itu terjadi ?”. Selain itu bisa menjadikan suatu imajinasi atau bayangan sang pembaca.

WHERE diartikan dengan tempat kejadian WHAT. Ini adalah bumbu lain yang berkaitan dengan “WHAT”. Seperti “Dimana Manohara sekarang ini ? Apakah masih bersama sang Pangeran Malaysia ? ” saling berkaitan bukan ? …

WHY diartikan sebagai “MENGAPA terjadi dalam point WHAT“. Ini adalah penjelasan dari penulisan yang sedang dibuat, semuanya dikupas tuntas di bagian ini. Seperti contoh sebagai berikut “Mengapa terjadi pembunuhan terhadap Ketua KPK indonesia si Antasari, apakah hukum akan bertindak demi sebuah keadilan dan menguak tuntas kebenaran.”

HOW diartikan “Bagaimana dari point What itu terjadi”, seperti jalannya proses, lika – liku dan lain – lain.

Mudah kan memahaminya, jadi mulai sekarang marilah kita menulis sesuai dengan kriteria diatas agar konten kita lebih bermutu, saya sarankan untuk tidak menyepelekan hal sekecil apapun sebab akan merugikan kita sendiri nantinya oke...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar